Penjarahan rumah pejabat dan korban tewas bermunculan

Berita / 01-Sep-2025




Aksi penjarahan rumah milik sejumlah pejabat negara terjadi secara beruntun sejak 30 hingga 31 Agustus dini hari. Pada saat yang sama, bentrokan antara massa dan aparat terus terjadi, termasuk yang berujung kematian mahasiswa di Yogyakarta.

Situasi ini merupakan dampak arogansi pejabat dan kevakuman kepemimpinan, menurut sejumlah pakar. Mereka cemas situasi saat ini bisa berujung krisis yang pernah terjadi pada 1998.

Dalam perkembangan terbaru, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta bernama Rheza Sendy Pratama kehilangan nyawa setelah bentrok dengan aparat di sekitar Polda DIY, Minggu (31/08).

Selain Rheza, korban tewas lainnya adalah Affan Kurniawan di Jakarta, serta lima orang di Makassar, yakni Sarina Wati, Saiful Akbar, Rusdamdiansyah, dan Muhammad Akbar Basri di Makassar.

Pada saat yang sama, rumah yang disebut milik Menteri Keuangan, Sri Mulyani, juga disasar massa, Minggu (31/08) dini hari. Rangkaian peristiwa ini didokumentasikan dalam video-video yang beredar di media sosial.

Pada jam-jam sebelumnya, rumah anggota DPR Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya juga dijarah massa.

source pic: tribunnews.com


Program