Tim gabungan melakukan sodetan sungai untuk mencegah longsor susulan di Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.

Sementara, pencarian 10 korban hilang hari ini, Senin (17/11/2025), memasuki hari kelima.

Pencarian akan difokuskan di empat titik.

Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Aziz mengatakan, sodetan aliransungai dilakukan setelah tim geologi UGM dan pemerintah daerah menganalisis struktur tanah di titik longsor.

"Dari pihak geologi UGM sudah melakukan analisa, mereka sempat meninjau lokasi awal longsor dan melakukan sodetan agar aliran sungai tidak lagi menuju titik longsor," kata Andi Aziz, Minggu (16/11/2025).

Sementara itu, pencarian korban longsor Cibeunying Cilacap hari ini memasuki hari kelima.

Masih ada 10 warga yang dilaporkan hilang.

Data sebelumnya, korban longsor Cibeunying yang terjadi pada Kamis (13/11/2025) malam itu mencapai 46 orang.

Dari jumlah tersebut, 23 orang berhasil selamat dan 23 orang lainnya dilaporkan hilang.

Hingga hari keempat pencarian, Minggu (16/11/2025), 13 di antaranya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 10 orang masih dalam pencarian.

Dua korban meninggal ditemukan pada hari Minggu oleh tim SAR gabungan di sektor pencarian A-1 dan A-2.

"Total korban meninggal dunia yang sudah berhasil kami evakuasi berjumlah 13 orang, sementara 10 korban lain masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor SAR Cilacap M Abdullah, Minggu.

pic source: jateng.jpnn.com