Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta

Berita / 10-Nov-2025




Ledakan mengguncang SMA Negeri (SMAN) 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.05 WIB. Insiden ini terjadi di beberapa titik di sekitar masjid sekolah saat para siswa dan guru tengah melaksanakan salat Jumat. Saksi mata sekaligus guru SMAN 72 Jakarta, Totong Koswara, menyebut ledakan pertama terdengar sesaat setelah ikamah dikumandangkan. “Di tengah masjid, di masjid, di luar, ada tiga kayaknya, ada tiga titik,” ujarnya dikutip dari siaran langsung Kompas TV. Totong menuturkan, para jemaah langsung panik dan berhamburan keluar setelah suara dentuman keras terdengar.  “Lagi salat Jumat, ya langsung meledak gitu. Sekitar itu langsung bubar, langsung pecah, langsung pada keluar semua, langsung pada ini karena ketakutan,” katanya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengonfirmasi, total ada 54 orang terluka akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta.  “Data awal ada sekitar 54 orang (korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading),” ujar Asep di RS Islam Cempaka Putih. Asep menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Para korban telah mendapatkan perawatan di RS Islam Cempaka Putih dan RS Yarsi. “54 orang, ada yang luka ringan, sedang, dan ada yang sudah pulang,” ucapnya.

Setelah ledakan, beredar foto di media sosial yang memperlihatkan seorang anak laki-laki tergeletak dengan senjata berwarna hitam di dekatnya. Senjata tersebut tampak menyerupai airsoft gun dengan tulisan “14 Words. For Agartha.” dan “Brenton Tarrant. Welcome to Hell.” Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenkopolkam) Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan, senjata yang ditemukan di lokasi bukan senjata asli. “Ya, ada gambar itu, tapi ternyata senjata mainan.  Setelah kami cek itu senjata mainan,” ujarnya di SMAN 72 Kelapa Gading. Terkait sosok pria yang terlihat tergeletak di samping senjata mainan itu, Lodewijk menyebut pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, terduga pelaku ledakan merupakan siswa dari lingkungan sekolah tersebut. “Informasi sementara masih dari lingkungan sekolah tersebut. Iya (pelajar),” kata Listyo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Pic Source:KOMPAS.com


Program